Nutrisi Ikan "Pakan Buatan" Part 1

Image result for bahan baku pakan ikan       
       Ketersediaan pakan merupakan salah satu faktor penting dalam usaha budidaya perikanan, namun sebagian besar biaya produksi berasal dari pakan yaitu sekitar 60 – 85% (Suprayudi 2010). Beberapa permasalahan terkait pakan ikan antara lain adalah harga bahan baku yang semakin meningkat seperti tepung ikan dan tepung kedelai. Meningkatnya harga bahan baku tersebut karena sebagian besar bahan baku masih harus diimpor sehingga berdampak pada ketersediaan pakan. Menurut data KKP (2015) bahan baku pakan dan pelet merupakan komoditas impor hasil perikanan terbesar pada tahun 2015 dengan volume sebesar 122 ribu ton (47,42%) dari total volume impor hasil perikanan.

          Kenapa sih harus Impor? Emang di negara kita gak ada? katanya negara maritim, lautnya luas, ikannya banyak. masa tepung ikan harus impor !!!!!! yuuppzz benar, tapi industri pengolahan hasil perikanan yang memproduksi tepung ikan secara massal dan kontinyu masih belum banyak dan volumenya tidak mencukupi untuk memenuhi kebutuhan bakan baku utama dalam pembuatan pakan ikan terutama dari segi kualitas.

            Selain itu terdapat beberapa syarat yang harus dipenuhi dalam penggunaan bahan baku diantaranya:

Image result for bahan baku pakan ikan
           Naaaah setelah sudah memenuhi kriteria diatas kita dapat membuat pakan ikan sesuai dengan kebutuhan nutrisi ikan. Ikan memiliki kebutuhan nutrisi yang berbeda- beda. contoh yang paling sederhana adalah perbedaan kebutuhan protein pada setiap jenis ikan ditinjau dari jenis makanannya yaitu karnivora, omnivora, dan herbivora. Ikan karnivora seperti lele dsb membutuhkan kandungan protein dalam pakan yang lebih besar dibandingkan dengan ikan- ikan omnivora dan herbivora. untuk itu perlu dilakukan sebuah anaisis yang mampu memgetahui kandungan nutrisi dari bahan baku pakan dan menghitung kebutuhan nutrisi pada ikan yang selanjutnya akan dilakukan formulasi pakan untuk membuat pakan dengan kandungan nutrisi yang sesuai dengan kebutuhan ikan. Analisis yang dimaksud disini yaitu analisa proksimat.  Berikut merupakan beberapa langkah yang digunakan dalam pembuatan pakan ikan secara sederhana :

                                                  Image result for analisa proksimat pakan ikan
    
      Analisis proksimat dilakukan terhadap bahan baku pakan. Analisis yang dilakukan meliputi kadar protein, lemak, serat kasar, kadar abu, kadar air, dan Bahan Ekstrak Tanpa Nitrogen (BETN). Analisis energi dilakukan terhadap pakan uji dan feses menggunakan alat Bomb Kalorimeter. Analisis proksimat untuk protein dilakukan dengan metode Kjeldahl, lemak kering dilakukan dengan metode Soxchlet, kadar abu dengan pemanasan sampel dalam tanur bersuhu 6000C, serat kasar menggunakan metode pelarutan sampel dengan asam dan basa kuat serta pemanasan, dan kadar air dengan pemanasan dalam oven bersuhu 105-110 0C (Takeuchi. 1988). 
     
      Tabel di bawah ini merupakan contoh tabel komposisi dan formulasi pakan ikan untuk benih ikan jambal yang didalamnya terdapat komposisi bahan dan persentase bahan baku serta komposisi dan kandungan nutrien yang terdapat di dalam pakan,
Image result for analisa proksimat pakan ikan

    Setelah mengetahui kandungan nutrien didalam bahan baku maka selanjutnya masuk kedalam tahap formulasi pakan dimana dalam formulasi lebih menekankan persentase penggunaan bahan baku pakan untuk memenuhi dan menyesuaikan kebutuhan nutrisi bagi ikan. Setelah itu dilanjutkan dengan tahap pencampuran seluruh bahan baku sesuai dengan formulasi pakan. setelah bahan baku sudah tercampur maka dilakukan pencetakan pakan / Pelleting dan dikeringkan. Setelah semua langkah sudah dilakukan pakan siap disajikan dan disantap oleh ikan :)

        Sekian dulu yaaa, bahasan tentang pakan buatan dan pembuatannya secara umum nanti kita lanjutkan lagi ke arah yang lebh detail. Terima Kasih :) :) :)



        

Komentar

Postingan Populer